Presiden Ceko Kepergok “Curi” Bolpoin [UPDATE]

Headline

INILAH.COM, Jakarta – Meminjam bolpoin dan tidak mengembalikannya, merupakan hal yang menyebalkan bagi beberapa orang. Namun, Presiden Ceko (Czech) Vaclav Klaus ternyata suka melakukannya.

Hal ini terilhat dalam cuplikan video saat ia menggelar konferensi pers dengan Presiden Chile Sebastian Pinera, dalam kunjungan ke negara tersebut.

Video yang tersebar di situs YouTube menunjukkan, Presiden Klaus mengagumi bolpoin yang ditempatkan dalam kotak khusus. Ia kemudian menurunkan bolpoin itu ke bawah meja, sehingga tak ada yang bisa melihatnya.

Klaus kemudian perlahan memindahkan bolpoin ke sakunya, selagi Presiden Pinera berbincang kepada pers. Presiden Ceko mengangguk-angguk, mengikuti arah pembicaraan agar tak ada yang sadar apa yang ia lakukan.

Media Reuters melaporkan, beberapa warga Ceko menuding Klaus sebagai kleptomania. Namun, staf kepresidenan negara tersebut menyatakan, Klaus berhak mengambil bolpoin itu. Apa yang dilakukan Klaus, dikatakan sesuai dengan protokol Praha.

“Kami selalu memberikan bolpoin semacam itu dan notepad kepada delegasi,” papar Jubir Kepresidenan Ceko Radim Ochvat. Meski begitu, video Klaus sudah tersebar dan sudah mendapatkan hampir 600 ribu hit dalam waktu empat hari.

 

Presiden Ceko 'Curi' Pulpen
Pertama-tama, Klaus mengambil pulpen dari kotaknya, lalu dia mengamati pulpen tersebut sambil mengangguk-angguk. Reuters/Ivan Alvarado.
Presiden Ceko 'Curi' Pulpen
Pulpen itu kemudian ia pegang di bawah meja. Tak lama, pulpen itu dia simpan di saku sebelah kiri. Reuters/Ivan Alvarado.
Presiden Ceko 'Curi' Pulpen
Vaclav Klaus kemudian menutup kotak pulpen yang telah kosong tersebut. (YouTube)
Presiden Ceko 'Curi' Pulpen
Pulpen yang dicuri Klaus memang bagus. Pulpen itu dilapisi batu lazuli yang cukup mahal harganya. Meski pemerintah Chili tak mempermasalahkan aksi Klaus ini. Reuters/Ivan Alvarado.
Presiden Ceko 'Curi' Pulpen
Foto kombinasi aksi Vaclav Klaus. Reuters/Ivan Alvarado.
Dari Berbagai Sumber

UPDATE

Rakyat Ceko akan Kirimi Presidennya Ribuan Pena Agar Tak Ngutil Lagi

Rakyat Ceko akan Kirimi Presidennya Ribuan Pena Agar Tak Ngutil Lagi

Praha – Insiden Presiden Ceko Vaclav Klaus mengutil pena mahal di samping Presiden Chili Sebastian Pinera — yang menjadi lelucon di Youtube — membuat rakyatnya prihatin. Mereka pun membuat gerakan di Facebook untuk menyumbang Klaus ribuan pena.

Tidak hanya pena yang bisa didonasikan, tapi juga pensil, spidol, krayon atau alat tulis lainnya. Saat ini lebih 5.000 facebooker telah berpartisipasi dalam gerakan di media sosial itu. Gerakan ini berjudul “Koleksi pena untuk Pak Presiden!” Demikian dilansir media Ceko, financninoviny.cz.

“Kami percaya sumbangan Anda membuat Presiden tidak perlu meminjam pena lagi ketika bepergian ke luar negeri,” tulis penggagas gerakan ini Radek Rehacek dan Jan Kozak. Nantinya donasi itu akan dikirimkan lewat pos pada 2 Mei 2011.

Seperti diberitakan, Presiden Klaus menjadi bintang Youtube setelah terekam mengutil pena keprotokoleran usai meneken kerja sama dengan Presiden Chili Sebastian Pinera. Saat Pinera menjelaskan kepada pers, Klaus mengamati pena itu, lalu mengangguk-angguk, lantas memasukkan ke kantongnya. Kemudian dia mengancingkan jasnya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Video yang disiarkan TV Ceko dalam acara 168 Hours itu telah disaksikan nyaris 2 juta kali. Ditambah edisi kopiannya, ada yang menyebutnya video itu disaksikan 5 juta kali!

UPDATE

Insiden Presiden Ceko Ngutil Pena Ditonton Jutaan Kali di Youtube

Praha – Presiden Ceko Vaclav Klaus menjadi sensasi internet di dunia setelah upayanya mengutil pena mahal di samping Presiden Chili Sebastian Pinera terekam jelas. Rekaman video insiden yang diposting di Youtube ini ditonton jutaan kali.

Televisi Ceko pertama kali menyiarkan insiden itu pada akhir pekan lalu dalam acara 168 Hours. Petikan berita itulah yang kemudian diposting di Youtube dan saat ini telah ditonton nyaris 2 juta kali. Ditambah dengan kopian video itu, blogger The New York Times bahkan menulis video itu disaksikan 5 juta kali!

Insiden itu terjadi saat Klaus sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Chili. Setelah meneken perjanjian kerja sama kedua negara, Presiden Chili Sebastian Pinera berpidato. Di saat itulah Klaus melirik pulpen keren yang baru saja digunakannya, lalu pelan-pelan memasukkan ke kantongnya.

Sesekali dia tersenyum sebagai reaksi atas pidato Pereira, lalu dia mengancingkan jasnya seolah tidak terjadi apa-apa. Sungguh pemandangan yang memalukan tapi juga mengundang tawa. Untuk jelasnya, silakan klik di sini.

Di Ceko, jelas kejadian itu membuat rakyatnya mengelus dada. Namun jubir Klaus, Radim Ochvat, membela diri. Dia menyebut pena itu bisa diambil oleh tamu negara. Dia menyebut pena tersebut merupakan, “Pena berlogo lambang negara atau kantor-kantor, yang mana presiden-presiden dan anggota delegasinya mendapatkannya selama kunjungan-kunjungan kenegaraan.” Demikian dilansir media Ceko, praguepost.com, Rabu (13/4/2011).

Untunglah pula, pemerintah Chili menyelamatkan wajah Klaus. Jubir Presiden Pinera menyebutkan, tamu-tamu presiden dibebaskan untuk mengambil pena yang dipakai untuk tanda tangan.

Ini bukan pertama kalinya Presiden Klaus berhadapan dengan pena mahal. Saat disumpah sebagai presiden di termin kedua pada 2008, Klaus mendapat persembahan pena berlapis emas 18 karat seharga sekitar 60 ribu dollar.

Pena itu khusus dibuat untuk Klaus oleh pembuat pena Kohinoor, yang pernah mensuplai pena ke istana kerajaan di Wina selama Kekaisaran Austro-Hongaria. Perusahaan itu menyatakan, pihaknya memutuskan untuk membuat pena kepresidenan setelah insiden pena saat pelantikan Klaus yang pertama 5 tahun sebelumnya.

Saat itu, pada 2003, pena yang digunakan Klaus untuk meneken macet sehingga dia mengambil penanya sendiri dari kantong.

 

Leave a comment